Payakumbuh - Setelah mendapatkan informasi ditutupnya menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah oleh warga setempat, Pemerintah Kota Payakumbuh langsung melakukan pertemuan dengan masyarakat pemilik lahan dan tokoh masyarakat.
"Tadi bapak Pj Wali Kota bapak Suprayitno mendapatkan kabar adanya penutupan jalan ke TPA oleh warga, karena ada kegiatan beliau langsung menginstruksikan saya untuk datang langsung ke lokasi dan berbicara dengan tokoh masyarakat setempat, " kata Sekda Payakumbuh Rida Ananda, Sabtu (01/06/2024).
Baca juga:
Deklarasi Cisadane Bebas Sampah 2045
|
Ia mengatakan bahwa masyarakat setempat menutup jalan ke lokasi TPA karena sepengetahuan masyarakat pengiriman sampah ke lokasi tersebut hanya sampai 31 Mei 2024.
"Ini merupakan bentuk kepedulian warga akan daerahnya. Tadi kami sudah berbicara dan mendengarkan aspirasi warga setempat dan Alhamdulillah saat ini jalan sudah dibuka kembali, " ungkapnya.
Disampaikannya bahwa salah satu aspirasi warga adalah terkait ganti rugi lahan terdampak bencana longsor yang terjadi TPA beberapa waktu lalu.
"Hal ini tentu akan kami sampaikan ke pimpinan dan tentunya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. InsyaAllah hal ini akan kami perjuangkan semaksimal mungkin, " ujarnya.
Juga ikut mendampingi pada kesempatan tersebut Kadis Lingkungan Hidup Desmon Korina, Camat Payakumbuh Selatan Resti Desmilla, kakan Kesbangpol Dipa Surya Persada dan Lurah setempat. (**).